Moga Menjadi Manfaat

Berharap menjadi Hamba-Nya yang terus menebar kebaikan... Menebar manfaat dan Ilmu... Semoga bisa menjadi amal baik tuk di akhirat nanti... Amin...

Monday, October 02, 2006

DIMULAI DALAM KANDUNGAN

"PENDIDIKAN agama seyogyanya adalah tugas daripada orangtua bagi anak-anaknya, ini adalah perintah Allah SWT, sebagaimana tersurat dalam QS Al Luqman, 12-13, tentang pendidikan anak," terang DR Karyono Ibnu Ahmad.

Oleh sebab itu, menurut psikolog pendidikan ini, kewajiban orangtua agar anak-anak mendapatkan pendidikan agama yang matang, maka sejak dini pendidikan agama sudah ditanamkan kepada mereka. Namun, alangkah baiknya, kata Karyono, dimulai dari sikap orangtua melalui doa.

Kemudian, lanjutnya, dibarengi dengan melakukan action. Nah, untuk mengawali kegiatan tersebut bagi orangtua sebaiknya dilakukan sejak anak sebelum dilahirkan yakni berada dalam kandungan si ibu dengan memberikan pendidikan.

Bagaimana cara melakukan pendidikan dalam kandungan? Sebelum, menjawab hal itu, ujar Karyono, berdasarkan penelitian, anak dalam kandungan bisa diajari setelah janin berusia 120 hari.

Nah, cara yang perlu dilakukan bagi orangtua adalah, pertama anak itu sendiri sudah bisa menyesuaikan dengan keadaan si ibu, jadi kalau begitu bagaimana ibu supaya tenang dalam keadaan hamil. Maka, selama mengandung, rajin melakukan ibadah, hubungan suami isteri berjalan tentram dan damai dan didasari dengan rasa cinta dan kasih sayang.
Kedua, sambung Karyono, anak yang masih berusia 120 hari tersebut sebagaimana dalam quran, bahwa anak sudah lengkap jasmani dan rohaninya artinya sudah ada ruhnya. Maka tak salahnya juga anak diajari oleh bapak, karena anak paling senang dengan suara bapaknya.
"Caranya, bisa saja si bapak membisikkan ke perut isterinya, lebih bagus kalau si bapak membaca ayat-ayat Quran. Bagi ibu, selama hamil jangan sampai mengkonsumi obat-obat antibiotik, menghindari asap rokok dan alkohol, tetap menjaga kesehatan dan gizi yang seimbang selagi mengandung," ungkap Karyono.

Kemudian, ketika anak lahir, sebagaimana petunjuk Rasul didoakan dan dibisikan di telinga kanan dan kiri sambil membacakan doa. Dalam tradisi kita, biasanya diazankan dan diqamatkan.

"Cara demikian sebaiknya jangan berhenti sampai disitu saja, setiap hari anak harus dirangsang melalui telinga, mata dan gerakan-gerakan motorik, sekalipun anak belum mengerti apa-apa. Dalam hasil penelitian, anak dalam usia 0-6 bulan sangat jenius asal anak selalu dirangsang, baik rangsang pendengaran, penglihatan maupun motoriknya, Insya Allah akan bagus," ujar Karyono seraya mengatakan menurut ahli kejiwaan, pada tahun-tahun pertama kelahiran akan menjadi pola hidup berikutnya, atau dikenal dengan style of life. Oleh sebab itu, pendidikan agama dimasa balita sangatlah penting ditanamkan. Ori

Sumber : Banjarmasin Post

1 Comments:

  • At 10:35 PM, Blogger marnie_murny said…

    agree!
    sebagai orangtua terutama ibu penting sekali untuk menjaga kondisi psikis saat hamil. Ibu adalah pengaruh terbesar pada anak!^_^

     

Post a Comment

<< Home