Quiz : Orangtua Seperti Apakah Anda?
Tiap orangtua memiliki pola dan konsep pengasuhan yang beda. Namun, semua orangtua ingin anaknya tumbuh kembang sehat, cerdas, dan bahagia. Dr Paul Martin, ilmuwan dari Cambridge University, Inggris, dalam bukunya Making Happy People menyebutkan ada 4 tipe orangtua, yaitu orangtua bertipe authoritative , otoriter, memanjakan anak dan cuek terhadap anak. Termasuk tipe seperti apakah Anda?
Ikuti kuisnya di bawah ini:
1. Apakah Anda menetapkan batasan-batasan terhadap anak?
a. Ya, batasan-batasan tegas yang tidak boleh dilanggar.
b. Ya, batasan-batasan jelas dengan kebebasan bertanggung jawab.
c. Ada, tetapi batasan-batasan yang longgar. Saya tidak mau mereka terkekang.
d. Tidak ada, anak saya bebas melakukan apa saja.
2. Apa yang Anda lakukan bila si kecil melanggar batasan yang Anda berikan?
a. Langsung menghukumnya, supaya dia tahu kesalahannya.
b. Mengajaknya berbicara supaya dia mengerti letak kesalahannya.
c. Membiarkannya, saya terlalu menyayanginya sehingga tidak bisa menghukumnya.
d. Membiarkan saja.
3. Apakah Anda sering memberikan pujian pada si kecil?
a. Kadang-kadang, lebih sering memberikan kritik untuk membuatnya lebih maju.
b. Ya, setiap kali dia melakukan hal yang positif, saya selalu memberikan apresiasi padanya berupa pujian atau pelukan.
c. Ya, agar dia senang. Kadang-kadang saya tambah dengan memberikan hadiah-hadiah.
d. Jarang sekali.
4. Sejauh apa Anda terlibat dalam kehidupan si kecil?
a. Hampir setiap segi dalam kehidupannya dari urusan kecil sampai keputusan besar.
b. Hanya pada saat dibutuhkan. Kadang-kadang anak-anak perlu dibiarkan melakukan sesuatu sendiri.
c. Hampir setiap saat. Saya ingin memastikan kebutuhannya selalu terpenuhi.
d. Jarang, ada banyak orang di sekitarnya yang siap membantunya, seperti suster, guru les, neneknya.
5. Apakah Anda selalu memberikan apa yang diminta si kecil?
a. Kalau saya mau, saya berikan. Semua tergantung keputusan saya.
b. Tidak setiap saat, tergantung kebutuhannya.
c. Selalu, apapun yang diminta, pasti akan saya berikan.
d. Jarang sekali
6. Bagaimana cara Anda mengungkapkan kasih sayang pada si kecil?
a. Dengan menetapkan sejumlah aturan ketat agar hidupnya teratur.
b. Dengan ucapan sayang dan perhatian penuh padanya.
c. Dengan memberikannya banyak hadiah.
d. Dengan berusaha memenuhi kebutuhannya saya merasa itu sudah merupakan bentuk kasih sayang.
7. Bagaimana Anda mengajarkan kemandirian pada anak?
a. Membiarkannya tidur sendiri walau dia merengek minta ditemani.
b. Menemaninya sampai tertidur, lalu meninggalkannya tidur sendiri.
c. Saya tidak tega dan mengajaknya tidur bersama.
d. Saya membebaskannya tidur dimana dia suka.
8. Bagaimana Anda menumbuhkan sikap jujur pada anak?
a. Tidak memiliki toleransi pada kebohongan anak dan langsung menghukumnya tanpa mendengar penjelasan anak.
b. Menanyakan alasan anak berbohong dan menghukumnya untuk menunjukkan bohong itu perbuatan tak benar.
c. Memaafkan kebohongan anak karena masih kecil.
d. Bohong itu bagian dari perkembangan anak, jadi saya tak merisaukannya.
9. Bagaimana Anda menanamkan sikap hemat pada anak?
a. Tidak memberi uang jajan sama sekali dan membekali anak makanan dari rumah.
b. Membiasakan anak untuk menyisihkan uang jajannya untuk ditabung.
c. Merasa kasihan jika tak memberi uang jajan karena teman-temannya juga membawanya.
d. Membebaskan anak menggunakan uang yang diberikan.
10. Prinsip pengasuhan yang paling sesuai dengan Anda adalah:
a. Mendidik anak untuk patuh pada orangtua.
b. Membesarkan dengan kehangatan cinta dan perhatian penuh.
c. Menjadi orangtua yang baik dengan berusaha memenuhi segala keinginan anak.
d. Membiarkan anak tumbuh dan belajar sendiri dan tidak bergantung pada orangtua.
Jika sebagian besar jawaban adalah :
A. Anda tergolong orangtua otoriter. Artinya, Anda adalah tipe orangtua yang memiliki pola pengasuhan lebih banyak menuntut tetapi justru kurang bertanggung jawab dengan kebutuhan anak. Anda mengontrol anak dengan tinggi, tapi tidak hangat dan penuh cinta. Campur tangan dalam hampir setiap segi kehidupan anak dan sering memerintah. Anda juga mengkritik dan kadang-kadang memuji si kecil, tetapi tidak konsisten dalam melakukannya. Kadang-kadang Anda memakai taktik emosional untuk mendapatkan apa yang Anda mau, seperti membuat anak-anak merasa bersalah, tidak dicintai dan malu. Yang paling ekstrim adalah, beberapa orangtua yang otoriter melakukan kekerasan fisik maupun psikologi untuk melakukan kontrol terhadap anak-anaknya.
B. Orangtua Authoritative adalah tipe ideal yang mencintai tanpa syarat dan menerima anak apa adanya. Sangat perhatian, juga suportif terhadap anak. Sebagai orangtua, Anda memberikan batasan yang jelas, namun juga memberikan kebebasan bertanggung jawab. Saat dibutuhkan, Anda akan campur tangan, tapi tidak mengontrol anak terlalu berlebihan. Anda juga termasuk orangtua yang memegang setiap kata yang diucapkan. Anda tidak takut berbenturan dengan konflik agar anak bisa menjalankan batasan yang telah ditetapkan. Bila diperlukan, Anda bisa juga bersikap permisif terhadap batasan, tetapi tidak mengabaikannya sama sekali. Anda begitu mencintai anak-anak, tapi tidak memanjakan dengan berlebihan.
C.Orangtua yang memanjakan anak sebenarnya bertanggung jawab tetapi sangat permisif dan tidak terlalu menuntut. Anda memiliki kehangatan dan penuh cinta terhadap anak, tapi longgar dalam menetapkan batasan. Seringkali Anda mengabulkan permintaan anak, walau kadang-kadang permintaan tersebut tidak masuk akal atau tidak tepat hanya untuk menjaga supaya si kecil tidak kecewa. Hukuman pun jarang sekali diberikan karena Anda mencoba menjadi orangtua yang baik dengan cara menghindar ketika harus berhadapan dengan konflik dan kesulitan dengan anak.
D. Tidak responsif, tidak menuntut, permisif, dan hanya menetapkan sedikit sekali batasan adalah ciri-ciri orangtua yang cenderung cuek atau memberi kebebasan penuh pada anak. Hal ini disebabkan karena mereka cenderung memiliki filosofi bahwa anak memiliki kehidupan sendiri dan bebas menentukan hidupnya sendiri tanpa ada intervensi orangtua sekalipun. Manifestasinya orangtua tidak ketat dalam memonitor anak. Tipe orangtua seperti ini biasanya memiliki hubungan emosional yang lemah dengan anak karena mereka tak luwes memberikan kehangatan dan cinta yang dibutuhkan anak. Dalam beberapa kasus yang ekstrim, orangtua yang cenderung cuek ini bahkan cenderung mengabaikan anak-anaknya.
Sumber : Sahabat Nestle
Ikuti kuisnya di bawah ini:
1. Apakah Anda menetapkan batasan-batasan terhadap anak?
a. Ya, batasan-batasan tegas yang tidak boleh dilanggar.
b. Ya, batasan-batasan jelas dengan kebebasan bertanggung jawab.
c. Ada, tetapi batasan-batasan yang longgar. Saya tidak mau mereka terkekang.
d. Tidak ada, anak saya bebas melakukan apa saja.
2. Apa yang Anda lakukan bila si kecil melanggar batasan yang Anda berikan?
a. Langsung menghukumnya, supaya dia tahu kesalahannya.
b. Mengajaknya berbicara supaya dia mengerti letak kesalahannya.
c. Membiarkannya, saya terlalu menyayanginya sehingga tidak bisa menghukumnya.
d. Membiarkan saja.
3. Apakah Anda sering memberikan pujian pada si kecil?
a. Kadang-kadang, lebih sering memberikan kritik untuk membuatnya lebih maju.
b. Ya, setiap kali dia melakukan hal yang positif, saya selalu memberikan apresiasi padanya berupa pujian atau pelukan.
c. Ya, agar dia senang. Kadang-kadang saya tambah dengan memberikan hadiah-hadiah.
d. Jarang sekali.
4. Sejauh apa Anda terlibat dalam kehidupan si kecil?
a. Hampir setiap segi dalam kehidupannya dari urusan kecil sampai keputusan besar.
b. Hanya pada saat dibutuhkan. Kadang-kadang anak-anak perlu dibiarkan melakukan sesuatu sendiri.
c. Hampir setiap saat. Saya ingin memastikan kebutuhannya selalu terpenuhi.
d. Jarang, ada banyak orang di sekitarnya yang siap membantunya, seperti suster, guru les, neneknya.
5. Apakah Anda selalu memberikan apa yang diminta si kecil?
a. Kalau saya mau, saya berikan. Semua tergantung keputusan saya.
b. Tidak setiap saat, tergantung kebutuhannya.
c. Selalu, apapun yang diminta, pasti akan saya berikan.
d. Jarang sekali
6. Bagaimana cara Anda mengungkapkan kasih sayang pada si kecil?
a. Dengan menetapkan sejumlah aturan ketat agar hidupnya teratur.
b. Dengan ucapan sayang dan perhatian penuh padanya.
c. Dengan memberikannya banyak hadiah.
d. Dengan berusaha memenuhi kebutuhannya saya merasa itu sudah merupakan bentuk kasih sayang.
7. Bagaimana Anda mengajarkan kemandirian pada anak?
a. Membiarkannya tidur sendiri walau dia merengek minta ditemani.
b. Menemaninya sampai tertidur, lalu meninggalkannya tidur sendiri.
c. Saya tidak tega dan mengajaknya tidur bersama.
d. Saya membebaskannya tidur dimana dia suka.
8. Bagaimana Anda menumbuhkan sikap jujur pada anak?
a. Tidak memiliki toleransi pada kebohongan anak dan langsung menghukumnya tanpa mendengar penjelasan anak.
b. Menanyakan alasan anak berbohong dan menghukumnya untuk menunjukkan bohong itu perbuatan tak benar.
c. Memaafkan kebohongan anak karena masih kecil.
d. Bohong itu bagian dari perkembangan anak, jadi saya tak merisaukannya.
9. Bagaimana Anda menanamkan sikap hemat pada anak?
a. Tidak memberi uang jajan sama sekali dan membekali anak makanan dari rumah.
b. Membiasakan anak untuk menyisihkan uang jajannya untuk ditabung.
c. Merasa kasihan jika tak memberi uang jajan karena teman-temannya juga membawanya.
d. Membebaskan anak menggunakan uang yang diberikan.
10. Prinsip pengasuhan yang paling sesuai dengan Anda adalah:
a. Mendidik anak untuk patuh pada orangtua.
b. Membesarkan dengan kehangatan cinta dan perhatian penuh.
c. Menjadi orangtua yang baik dengan berusaha memenuhi segala keinginan anak.
d. Membiarkan anak tumbuh dan belajar sendiri dan tidak bergantung pada orangtua.
Jika sebagian besar jawaban adalah :
A. Anda tergolong orangtua otoriter. Artinya, Anda adalah tipe orangtua yang memiliki pola pengasuhan lebih banyak menuntut tetapi justru kurang bertanggung jawab dengan kebutuhan anak. Anda mengontrol anak dengan tinggi, tapi tidak hangat dan penuh cinta. Campur tangan dalam hampir setiap segi kehidupan anak dan sering memerintah. Anda juga mengkritik dan kadang-kadang memuji si kecil, tetapi tidak konsisten dalam melakukannya. Kadang-kadang Anda memakai taktik emosional untuk mendapatkan apa yang Anda mau, seperti membuat anak-anak merasa bersalah, tidak dicintai dan malu. Yang paling ekstrim adalah, beberapa orangtua yang otoriter melakukan kekerasan fisik maupun psikologi untuk melakukan kontrol terhadap anak-anaknya.
B. Orangtua Authoritative adalah tipe ideal yang mencintai tanpa syarat dan menerima anak apa adanya. Sangat perhatian, juga suportif terhadap anak. Sebagai orangtua, Anda memberikan batasan yang jelas, namun juga memberikan kebebasan bertanggung jawab. Saat dibutuhkan, Anda akan campur tangan, tapi tidak mengontrol anak terlalu berlebihan. Anda juga termasuk orangtua yang memegang setiap kata yang diucapkan. Anda tidak takut berbenturan dengan konflik agar anak bisa menjalankan batasan yang telah ditetapkan. Bila diperlukan, Anda bisa juga bersikap permisif terhadap batasan, tetapi tidak mengabaikannya sama sekali. Anda begitu mencintai anak-anak, tapi tidak memanjakan dengan berlebihan.
C.Orangtua yang memanjakan anak sebenarnya bertanggung jawab tetapi sangat permisif dan tidak terlalu menuntut. Anda memiliki kehangatan dan penuh cinta terhadap anak, tapi longgar dalam menetapkan batasan. Seringkali Anda mengabulkan permintaan anak, walau kadang-kadang permintaan tersebut tidak masuk akal atau tidak tepat hanya untuk menjaga supaya si kecil tidak kecewa. Hukuman pun jarang sekali diberikan karena Anda mencoba menjadi orangtua yang baik dengan cara menghindar ketika harus berhadapan dengan konflik dan kesulitan dengan anak.
D. Tidak responsif, tidak menuntut, permisif, dan hanya menetapkan sedikit sekali batasan adalah ciri-ciri orangtua yang cenderung cuek atau memberi kebebasan penuh pada anak. Hal ini disebabkan karena mereka cenderung memiliki filosofi bahwa anak memiliki kehidupan sendiri dan bebas menentukan hidupnya sendiri tanpa ada intervensi orangtua sekalipun. Manifestasinya orangtua tidak ketat dalam memonitor anak. Tipe orangtua seperti ini biasanya memiliki hubungan emosional yang lemah dengan anak karena mereka tak luwes memberikan kehangatan dan cinta yang dibutuhkan anak. Dalam beberapa kasus yang ekstrim, orangtua yang cenderung cuek ini bahkan cenderung mengabaikan anak-anaknya.
Sumber : Sahabat Nestle
0 Comments:
Post a Comment
<< Home